• “Waspadalah terhadap tiga orang: pengkhianat, pelaku zalim, dan
pengadu domba. Sebab, seorang yang berkhianat demi dirimu, ia akan
berkhianat terhadapmu dan seorang yang berbuat zalim demi dirimu, ia
akan berbuat zalim terhadapmu. Juga seorang yang mengadu domba demi
dirimu, ia pun akan melakukan hal yang sama terhadapmu.”
• “Tiga manusia adalah sumber kebaikan: manusia yang mengutamakan diam
(tidak banyak bicara), manusia yang tidak melakukan ancaman, dan manusia
yang banyak berzikir kepada Allah.”
• “Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu’.” Salah seorang
bertanya kepada Imam, “Apakah tanda-tanda tawadhu’ itu?” Beliau
menjawab, “Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu,
memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan
sekalipun engkau di atas kebenaran.”
• Seorang laki-laki seringkali mendatangi Imam Ja‘far as, kemudian dia
tidak pernah lagi datang. Tatkala Imam as menanyakan keadaannya,
seseorang menjawab dengan nada sinis, “Dia seorang penggali sumur.” Imam
as membalasnya, “Hakekat seorang lelaki ada pada akal budinya,
kehormatannya ada pada agamanya, kemuliannya ada pada ketakwaannya, dan
semua manusia sama-sama sebagai Bani Adam.”
• “Hati-hatilah terhadap orang yang teraniaya, karena doanya akan terangkat sampai ke langit.”
• “Ulama adalah kepercayaan para rasul. Dan bila kau temukan mereka
telah percaya pada penguasa, maka curigailah ketakwaan mereka.”
• “Tiga perkara dapat mengeruhkan kehidupan: penguasa zalim, tetangga
yang buruk, dan perempuan pencarut. Dan tiga perkara yang tidak akan
damai dunia ini tanpanya, yaitu keamanan, keadilan, dan kemakmuran.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar